Tahun ketiga tanpamu, Bu...

Ada rasa yang menjalar hangat
Mendengar alunan lagu lagu itu
Ya, jatuh tanpa tak bisa kutahan
Giliran bening yang penuh rintih

Tahun ketiga tanpamu, Bu...
Betapa berat walau tak terkata
Begitu sesak meski tak terhimpit
Jalani hari tapi tak bisa melihatmu lagi

Di kota ini aku selalu merindumu,  Bu
Tahun ketiga ini tanpamu di dunia
Tak lagi kudengar suara beratmu
Rencana-rencana indah tak kan lagi terlaksana...

Bu,  tahun ketiga ini tanpamu...
Rasanya masih sama
Sesak,  sakit dan rindu tak berujung
Guratan ditangan itu tak lagi bisa kucium

Ah,  ibu... Meski tahun ketiga ini tanpamu
Namun betapa masih jelas kuingat
Sejumlah bait bait srmangatmu
Ribuan bahkan jutaan doamu

Tahun ketiga tanpamu,  Bu
Hanya kubisa langitkan doa untukmu
Semoga Allah menjagamu
Kita berkumpul kembali di syurga Abadi-Nya.

Meski rindu belum bisa ke pusaramu
Tak menjadikanku lupa
Karena tak mungkin aku bisa lupa
Setiap saat hanya rindu yang kutitipkan
Di tahun ketiga tanpamu...

Allahumaghfirli wawalidayya warhamhuma kama robbayani soghiro... Aamiin

Terimakasih,  bu

Jogjakarta, 22 Desember 2017

nunung nurlaela
nunung nurlaela Momblogger of 5. lecturer, writer

2 komentar untuk "Tahun ketiga tanpamu, Bu... "

Comment Author Avatar
Al Fatihah untuk beliau. Ibuku masih ada dan tidak terlalu jauh tapi aku nggak sering nengok. Seringkali ada sesal dalam hati.
Comment Author Avatar
Aamiin... Terimakasih doanya, Maklus. Sesalku masih ada sampai sekarang, Mak. Karena hampir dan jarang kontak dgn almarhumah. Huhuhu... *mewek lagi

Terimakasih sudah membaca, Jika berkenan, Silakan beri komentar....:-)