9800 Langkah dari Keraton Yogyakarta hingga ke Malioboro Mall Bersama Muslimah Trip!

Hari Sabtu, 8 November 2025, akhirnya kami dari Muslimah Trip — saya, Kak Yuzi, Erie, dan Eka — bisa berkumpul lagi setelah beberapa bulan vakum karena kesibukan dan berbagai kewajiban. Senang sekali rasanya bisa kembali kopdar tipis-tipis di kawasan Malioboro. Muslimah Trip sendiri adalah komunitas kecil kami yang tumbuh dari Instagram @muslimah.trip, tempat kami berbagi tentang perjalanan sederhana, tempat nyaman untuk healing, makanan enak, dan momen kebersamaan ala muslimah. Tidak besar, tapi hangat.

Pagi itu kami berangkat dari rumah Kak Yuzi yang berada di dalam kompleks Keraton Yogyakarta. Suasananya syahdu sekali; angin pelan, langit teduh, dan seperti memberi tanda bahwa siangnya akan turun hujan — dan benar saja. Kami mulai berjalan kaki menuju area Titik Nol dan berhenti sejenak di depan Gedung Agung untuk berfoto. Tempat ini memang tak pernah gagal memberikan suasana khas Yogyakarta yang bersejarah.


Setelah itu, kami menuju arah Malioboro. Seperti biasa, Malioboro terasa hidup dengan pedagang kaki lima, musik jalanan, deretan toko, hingga derap langkah wisatawan yang tidak pernah benar-benar berhenti. Jalan ini memang punya karakternya sendiri: campuran nostalgia, keramaian, dan kehangatan budaya Jogja.


Kami memutuskan makan siang di Solaria Malioboro Mall untuk mengisi tenaga setelah berjalan cukup jauh. Solaria menjadi target kuliner yang kita sambangi. Iya, udah masuk list rencana kami untuk makan bareng, akhirnya kesampaian juga. Alhamdulilah. Sembari nunggu menu yang kami pesan dibuatkan, kami pun ngobrol. Dan ada kegembiraan yang sangat, yaitu kabar salah satu dari sahabat kami ini, mau menyempurnakan separuh agamanya, alias mau mengakhiri masa lajangnya. Hore Alhamdulilah. Semoga lancar dan dimudahkan segala sesuatunya ya. Tahun ini menyandang gelar istri shalihah Insyaallah. Aamiin.





Setelah kenyang, barulah acara yang paling kami tunggu-tunggu dimulai: photobox! Sekarang photobox sudah sangat modern. Kami mencoba PhotomaticsID, yang tampilannya lebih canggih dan hasil fotonya langsung keluar. Tapi karena terlalu heboh, beberapa foto justru jadi lucu sekali. Ada yang kepotong, ada yang cuma kelihatan jidatnya. Rasanya kami tak berhenti tertawa sejak masuk sampai keluar dari bilik photobox itu.



Setelah puas berfoto, kami menunaikan salat Dhuhur di mushola Malioboro Mall. Suasana tenang yang kontras dengan keramaian luar membuat momen itu terasa menenangkan sekali.

Dalam perjalanan pulang menuju rumah Kak Yuzi, kami melihat seorang bapak penjual es potong. Tanpa pikir panjang, kami langsung membeli. Kami duduk di pedestrian area dekat Kantor Pos Besar sambil menikmati es potong rasa jadul yang masih sama enaknya seperti masa kecil dulu. Obrolannya ngalir, mulai dari nostalgia es favorit waktu SD sampai cerita konyol masa kecil. Momen sederhana, tapi rasanya hangat.




Total langkah kami hari itu sampai 9800 langkah. Lumayan juga, tapi karena jalan bareng teman, rasanya tidak melelahkan sama sekali. Malah jadi menyehatkan. Jalan kaki memang punya banyak manfaat: bikin tubuh lebih segar, pikiran lebih ringan, jantung lebih sehat, dan tentu saja bikin hubungan pertemanan makin kuat karena sepanjang jalan ada saja yang bisa diobrolkan.

Hari itu sederhana, tapi justru karena itu terasa berkesan. Dari Keraton sampai Malioboro Mall, dari photobox yang bikin ngakak sampai es potong nostalgia, semuanya menyatu menjadi pengalaman manis yang mungkin akan kami kenang lama. Hujan rintik mengiringi langkah santai kami menuju rumah kak Yuzi, untuk kembali pulang, dan beraktivitas masing-masing. Oke, sampai ketemu di trip berikutnya, ya! Salam bahagia dan sehat selalu, bersama Muslimah Trip!



nunung nurlaela
nunung nurlaela Momblogger of 5. lecturer, writer

Posting Komentar untuk " 9800 Langkah dari Keraton Yogyakarta hingga ke Malioboro Mall Bersama Muslimah Trip!"