UJIAN SERTIFIKASI BNSP DAN WISUDA AKADEMI KONSULTAN BISNIS SYARIAH (AKBS) CORE ISEC BATCH 1

Desember 26, 2024 Posting Komentar

Alhamdulilah. Akhirnya momen wisuda telah tiba. Setelah Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dilalui dengan lancar. Di momen kali ini, tidak hanya wisuda saja, namun juga ada agenda-agenda dari AKBS yang lain. Yaitu Grand Launching AKBS Batch 3, Ujian Tengah Semester AKBS Batch 2, dan juga agenda ujian sertifikasi BNSP bagi yang mengikuti.

Setelah menempuh perkuliahan kurang lebih satu tahun, dan juga mengikuti rangkaian ujian, maka peserta siswa AKBS batch 1 berhak untuk mengikuti acara wisuda. Berikut ulasan saya terkait agenda-agenda tersebut. Sila disimak, ya.

Ujian Serifikasi BNSP

Ujian Sertifikasi ini sifatnya hanya pilihan, bagi yang berminat saja. Para siswa AKBS batch ini ternyata lumayan banyak yang berminat. Masya Allah. Iya, karena ternyata banyak manfaat yang diperoleh ketika mengikuti ujian sertifikasi ini. Seperti yang dinyatakan oleh Ustaz Ali sebagai berikut:

"Benefit paling pentingnya kenapa perlu sertifikasi BNSP adalah agar status kita sebagai konsultan bisnis syariah bisa lebih kredibel dan kompeten di dunia profesional khususnya di masyarakat Indonesia, dengan tambahan embel-embel tersertifikasi BNSP insyaaAllah memudahkan orang-orang umum bahkan yang belum mengenal profil kita untuk lebih percaya menggunakan jasa kita sebagai konsultan bisnis mereka, dengan kepercayaan ini akan sangat bermanfaat juga untuk dakwah jika dikaitkan dengan misi dakwah yg kita emban selain profesionalitas."

"Tanpa sertifikasi BNSP dgn mengikuti program AKBS sebetulnya sudah cukup, akan mendapat title Certified Sharia Business Consultant (CSBC), hanya saja cakupan pengakuan dari sisi kredibilitas dan profesionlitasnya masih terbatas dikalangan yang "sudah ngaji" atau sudah kenal profil kita saja, meskipun nantinya kita akan ada asosiasi juga sbg badan hukum perkumpulannya, karena butuh waktu yg cukup lama utk membangun brand agar konsultan dari asosiasi kita benar-benar dapat dipercaya scara profesional dalam skala nasional. karenanya agar mempercepat menaikan personal branding bpk/ibu sbg konsultan sebaiknya mengikuti sertifikasi BNSP juga."

Skema yang ditawarkan kepada kami adalah skema instruktur. Lembaga yang menguji adalah dari Mapelkindo dengan asesor Bapak Amir Syarifudin. Dan kami pun diminta mempersiapkan berkas Portofolio dan juga berkas-berkas yang wajib dilampirkan sebagai syarat untuk ujian sertifikasi BNSP ini. Adapun syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:

1. Pas photo 3x4 : 3 lembar background merah

2. Copy KTP

3. Copy Ijazah terakhir Minimal D3

4. CV format bebas

5. SK Instruktur/Pendidik

6. Sertifikat K3/ Tabel SOP K3

7. Kurikulum

8. Silabus

9. Modul

10. Evaluasi Pelatihan/Pendidikan

11. Dokumen Paparan Materi

12. Rencana Proses pembelajaran (RPP/RPL)

13. Daftar alat dan Bahan Pelatihan

14. Dokumentasi kegiatan Pelatihan (3 Foto di print HVS)

15. Sertifikat TOT

Proses ujian sertifikasi BNSP

Alhamdulilah, agenda ujian sertifikasi berjalan dengan cukup baik dan lancar. Prosesnya tidak serumit dan semenakutkan seperti yang saya bayangkan, hehe. Asalkan data dan dokumen semua terpenuhi dan sesi wawancara bisa menjawab dengan baik dan konfimasi terhadap bukti berkas-berkas yang kita kumpulkan. Menjawab pertanyaan asesor dengan baik dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Alhamdulilah setelah melalui rangkaian ujian dan asesmen, saya dinyatakan lulus, Kompeten untuk menjadi instruktur master, Alhamdulilah. Demikian juga dengan teman-teman yang lain, Insya Allah semua lulus. Mendapat predikat kompeten. Semoga hasil sertifikasi BNSP ini makin menguatkan branding kami sebagai konsultan bisnis syariah.

Peserta Ujian Sertifikasi BNSP Ikhwan dan asesor

Peserta ujian BNSP akhwat

Nah, demikian cerita saya terkait dengan ujian sertifikasi BNSP. Semoga bisa memberikan gambaran dan juga inspirasi untuk teman-teman semuanya. Sekarang saya ingin bercerita tentang wisuda AKBS Batch pertama. Masya Allah senang sekali. Akhirnya wisuda juga, kita, ya. Alhamdulilah ala kulli haal.

Agenda wisuda AKBS batch pertama ini cukup syahdu. Iya, karena tidak banyak yang hadir dengan beberapa sebab dan kendala. Namun, sangat berkesan dan begitu menginspirasi. Iya, seperti kisah dari salah satu peserta AKBS batch 1 Bu Henny, yang begitu semangat ingin memperbaiki hasil di detik terakhir. Saya tuliskan di sini komentarnya.

Sepotong kenangan yg tak terlupakan dalam hidup. Life begin after receive a certificate from AKBS. Awalnya g niat hadir untuk wisuda karena lulus dg nilai minim dan tidak bs jadi konsultan (g semangat sama sekali). Qodarullah akhirnya bs hadir ke Jogja untuk wisuda, se kamar dengan "My Besti Mb Arifa Fiqria". Trus di motivasi bahwa sy bisa upgrade nilai dan setoran hafalan sblm wisuda. Dia lbh semangat drpd sy untuk menghafalkan. Di drill dong sm Mb Arifa dengan metode story telling nya yg luarbiasa (Mb Arifa predikatnya Mumtaz). Hari Sabtu bbrp jam di drill bisa hafal 14 dalil kemudian setoran hafalan, lanjut malam minggu dan 2 jam hari Ahad 13 dalil lanjutan dan setoran hafalan. Alhamdulillah bisa menuntaskan setoran hafalannya. Jadilah wisuda dengan predikat "Jayyid" dari naqis menjadi Jayyid. Pencapaian luarbiasa buat sy pribadi. Serasa hidup kembali dan punya semangat untuk dakwah. Jangan pernah patah semangat, berjuang terus sampai lulus mumtaz. Tak lupa upaya dan doa senantiasa membersamai kita semua. Aaamiiin. (Dikutip apa adanya tulisan Bu Henny)

Masya Allah, sungguh pengalaman yang luar biasa pastinya. Di saat menjelang wisuda, masih diberi kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan nilai. Dan yang luar biasa di sini adalah semangat dan tekad itu begitu penting. Niat yang kuat untuk memahami ilmu lebih baik lagi. Selamat, Bu Henny, semangatmu sungguh menginspirasi kami semua. Semoga berkah manfaat ilmunya. Baarakallah fiik.

Semangat selalu

Gala dinner bersama seluruh peserta, lanjut ngobrolin AKBS dan lulusannya

Momen seremonial wisuda yang selalu ditunggu akhirnya tiba juga. Satu per satu peserta wisuda dipanggil oleh host. Pada kesempatan wisuda kali ini dipilih wisudawan dan wisudawati terbaik. Diberi penghargaan dan juga kenang-kenangan.

Semua peserta AKBS yang mengikuti wisuda. Selamat, ya! Semoga dengan wisuda ini, makin mengokohkan branding diri sebagai konsultan bisnis syariah. Makin dipercaya oleh umat ketika dakwah dan terjun di tengah masyarakat. Sebagai rujukan masyarakat terkait beberapa persoalan. Dan sesuai dengan komitmen yang sudah dirumuskan, bahwa kiprah kami tidak berhenti setelah wisuda. Justru wisuda adalah sebagai langkah awal untuk melanjutkan aktivitas berikutnya.

Wisudawan berfoto bersama

Wisudawati berfoto bersama

Karena pengajuan pembuatan asosiasi belum disetujui, maka kami pun bernaung pada lembaga yang sudah ada yaitu CORe ISEC saja. Jadilah terbentuk CORe ISEC Consulting. Dan kami membentuk tim para konsultan bisnis syariah di bawah naungannya. Dengan beragam background latar belakang pendidikan, karir, dan juga pengalaman, kami bekerjasama untuk terus belajar dan berbenah. Insya Allah kami siap menjadi konsultan bisnis syariah yang kredibel, siap membantu masyarakat, amanah, serta peduli dengan umat. Ya Allah...saksikan kami, ya Allah... mampukan kami.

Tak terasa rangkaian agenda selama 2 hari berlangsung telah berakhir. Setelah wisuda dan acara penutupan, sesi foto bersama kemudian kami pun semua berpamitan. Banyak sekali kenangan yang terpatri dalam hati. Suasana pembelajaran yang selalu dirindukan, Guru-guru yang hebat dan luar biasa, Para host yang selalu semangat dan piawai membersamai kelas, dan semua sahabat, seluruh siswa yang aktif dan juga menginspirasi. Terakhir untuk para siswa akhwat, yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Jazaakumullah khoiron Katsiro. Baarakallah fiikum. Semoga berkah dan diridhoi Allah selalu.

Walau sudah wisuda, namun yang jelas, kenangan-kenangan itu akan selalu diingat dan selalu support dalam doa. Di momen ini juga kami kenalan dan mendapat sahabat baru. Para siswa AKBS batch 2 yang sebentar lagi juga akan masuk tahap ujian akhir dan wisuda.

Waktu sudah menunjukkan menjelang sore, saya bersama teman-teman lainnya belum mau pulang dulu, jadinya kami jalan-jalan dulu menyusuri Jogja City Mall yang tidak begitu jauh dari hotel. Masya Allah terasa ada beban berat yang terangkat, namun itu hanya sekejap saja. Karena, setelah itu, kami akan bergulat kembali dengan urusan umat. Semangat! Sampai jumpa lagi dalam event-event offline selanjutnya. Insya Allah.