Resolusi 2022?

 

 


"Kalau terus terlarut dalam kubangan kesedihan akibat kegagalan, lantas kapan engkau akan mulai menghimpun kekuatan untuk  gapai kebahagiaan? "


Ungkapan itu cukup menggelitik benak saya. Iya, saya rasa mungkin semua orang juga mengalaminya. Termasuk saya. 

Saya ingat betul masa-masa terpuruk saya. Gagal masuk ke PTN yang diidamkan. 
Kondisi masalah bertubi, orang yang saya sayangi pergi meninggalkan dunia ini. 

Alhamdulilah, masa itu tak lama
Dan setiap orang berhak menyambung mimpinya atau resolusinya.
Mengganti mimpinya atau cita-citanya. 

Support system terbaik, keluarga dan sahabat begitu banyak. 

Well, sampai detik ini pun masalah dalam hidup terus ada. Ujian kehidupan
Saya terkadang kurang percaya diri dan merasa sangat kurang jika melihat orang-orang berilmu dan punya kapasitas lebih (eh ini sebensrnya bagus ya karena bisa jadi penyemangat diri untuk lebih baik) tapi gak baiknya kalau jadi insecure. Wah jangan lah ya

Belajar Tiada Akhir. Itu tagline saya di mana pun. Karena di mana pun saya terus ingin belajar.

Termasuk profesi yang saya geluti ini. Sebagai dosen yang mengabdi di sebuah kampus yang masih berjuang mewujudkan mimpi. 
Kondisi mata yang mulai tak bisa berlama-lama menatap layar juga turut berpengaruh. 
Sedangkan ada banyak jurnal online dan  ebook yang harus saya baca. Ada banyak tulisan yang harus saya selesaikan. 

Impian, harapan dan cita-cita sekecil apapun tak akan menjadi nyata bila hanya kau tuangkan dalam angan dan wacana srmata, tanpa upaya dan karya nyata. 
Dan sebagus apapun alat jika tidak kita optimalkan semua peran itu, ya sama saja bukan? 
Semoga segala cita dan harapan kita di tahun 2022 dan seterusnya tercapai. Aamiin. 
 
Lantas, apa resolusimu? Ini pastinya sering ditanyakan. Butuh perenungan dan muhasabah tentunya ya. Dan saya memutuskan untuk belum mengungkapkan secara jelas di mana pun karena masih dalam proses. Doakan ya sobat! 


nunung nurlaela
nunung nurlaela Momblogger of 5. lecturer, writer

Posting Komentar untuk "Resolusi 2022?"