Menikmati Liburan Di Rumah Saja Di Tengah Pandemi
Assalamualaikum sahabat blogger semuanya. Sehat selalu ya. Dan, kudu tetap semangat. Nah, postingan kali ini bertema tentang "Liburan" dalam rangka ngeblog bareng dengan komunitas Blogger Bengkel Diri. "Gimana? Masih pada aktif ngeblog, kan?"
Nah, kalau ngomngin liburan, ini pasti topik yang diminati dan digemari oleh setiap orang. Iya, siapa, sih yang tidak suka liburan? Apalagi ke tempat-tempat yang indah ya. Ditambah lagi dengan cerita dan pengalaman liburan orang-orang atau netizen di dunia maya semisal instagram.
Tahun 2020 (tepatnya bulan maret 2020) adalah tahun yang mungkin orang-orang tak menduga bahwa akan diberi ujian berupa pandemi yang sampai saya menulis ini belum selesai bahkan katanya makin meningkat dan covid 19 mempunyai jenis yang baru. Ah, betul-betul ujian yang luar biasa. Dan sekarang ritmenya seperti sudah biasa dan harus membiasakan hidup di tengah pandemi. Sekolah dan kuliah daring, Work From Home dan aktivitas pertemuan lainnya semuanya beralih pada media daring.
Nah, berhubung masih pandemi, untuk liburan tahun ini saya memutuskan untuk tidak ke mana-mana. Jadi berupaya memaksimalkan liburan di rumah saja. Apa saja aktivitasnya?
1. Liburan Virtual
Sejak pandemi, libuan virtual mulai digemari, dan banyak orang yang berkreasi dan inovasi untuk memfasilitasi dan melakukan bisnis liburan virtual. Liburan virtual baik dalam negeri maupun mancanegara perlu dicoba juga. Ada yang gratis dan berbayar. Nah, kalau saya memanfaatkan yang gratis, karena waktu itu ingin yang berbayar malah sudah tutup kuoatnya. Tak mengapa, lain kali bisa ikutan lagi dengan destinasi yang lebih bervariasi lagi. Ya, sambil berdoa, agar suatu saat bisa benar-benar liburan secara nyata di tempat tersebut. Aamiin.
2. Baking
Nah, sebenarnya, tidak liburan pun baking adalah hobi saya. Namun, di tengah pandemi ini apalagi anak-anak, aktivitas baking bertambah. Biasanya cuma resep andalan yang simpel, nah untuk liburan ini saya ingin mencoba bikin yang baru yang belum pernah saya coba. Misal membuat roti boy, cake red velvet, odading, variasi puding, dan resep-resep yang masih terbilang simpel dan mudah.
3. Bertanam
Kalau bertanam memang sudah saya awali sejak pertengahan pandemi. Untuk mengisi kegiatan di rumah. Belajar menanam buah dalam pot, dan mengenal jenis-jenis media tanam. Anak-anak antusias dan sering banget ada hal lucu yang diucapkan si kecil Hamiz. Misal begini, "Umi, bikin roti pisang lagi" jawab saya, wah stok pisang habis, nanti ya bikin apa yang ada saja dulu." Nah, Hamiz bilang dengan lantang, "Kan Umi punya pohon pisang? tinggal ambil di depan". Haha, tepok jidat, deh. Dikiranya pisangnya sudah berbuah, masih lama, Nak, wong baru bibit yang ditanam, nanti kira-kira 6 bulan atau satu tahun lagi. Begitulah komentar lucu bungsu saya. Sama dengan tanaman buah yang lain. Pikirnya langsung bisa dipanen buahnya. Nah, tapi jadi ada materi yang harus dijelaskan lagi ke mereka, yaitu usia tanaman buah berbuah kapan saja karena masing-masing tanaman buah dalam pot berbeda.
4. Halqah/Mengkaji Kitab rutin
Aktivitas ini memang sudah menjadi rutin wajib bagi saya dan suami. Nah sekarang sudah saya biasakan dan wajibkan untuk anak-anak saya. Mengkaji Islam secara rutin, membiasakan mereka untuk betah duduk di majlis ilmu. Ya, awalnya berat, namun lama-lama jadi enjoy juga. Dan mengingatkan mereka kalau menuntut ilmu terutama ilmu agama adalah kewajiban. Meluangkan waktu dua jam atau bebapa jam saja dalam satu minggu mosok tidak bisa? jangan terlalu banyak fokus pada hal yang mubah juga. Pelan-pelan dilatih dispilin dan bisa atur skala prioritas dalam beraktivitas. Yuk, Nak, kurangi mainnya, kencangkan ibadah dan belajarnya.
5. Belajar Bahasa Asing (Arabic dan English)
Liburan diisi dengan belajar bahasa juga boleh, loh. Minimal yang dasar dulu dan diutamakan bahasa arab karena bisa membantu memperlancar ngaji kitabnya.
6. Ngeblog
Membuat blog untuk anak juga asik loh. Melatih anak menulis dan juga ngeblog. Mudah saja kan gimana belajarnya? Dan untuk postingan juga sebaiknya kita arahkan agar mereka paham. Ya, karena awal-awal anak-anak memang gak paham aktivitas ngeblog itu gimana. Belajar bikin tulisan yang selesai. Ya, karena tulisan yang bagus itu tulisan yang selesai dan mudah dimengerti.
7. Nobar
Nonton bareng keluarga bisa juga digendakan ya. Tentunya film yang untuk semua usia. Film Sejarah Islam, atau film sirah Rasul dan sahabat. Film inspiratif tentang keluarga, dunia pendidikan dan alam semesta juga sangat menarik. Kebetulan di rumah ada wifi yang bisa terhubung dengan televisi. Ada banyak film anak dan edukasi yang bisa ditonton. Di channel youtube juga bisa ya. Banyak pilihan film yang layak ditonton.
8. Market Day
Seperti yang pernah dipraktikan di sekolah mereka, ada kegiatan market day. Simpelnya jual-jualan. Biasanya berupa jajanan sehat bikinan atau kreasi sendiri. Atau bisa juga berupa snack ringan yang biasa disenangi anak-anak. Mereka belajar cara menjual, menawarkan dagangan, dan berakad jual beli yang benar. Untuk hal yang satu ini sampai hari ini belum dipraktekan, rencananya di akhir-akhir liburan di bulan Januari nanti.
Nah, demikian aktivitas liburan saya bersama keluarga di rumah saja. Dan mereka sekali-sekali ke rumah mbah mereka, karena dekat hanya terpaut dua rumah. Alhamdulilah anak-anak tak rewel dan meminta liburan ke mana-mana. Karena memang saya tidak membiasakan piknik, juga karena mereka paham bahwa bahaya virus corona masih mengancam. Jadi, kita harus masih terus bersabar di rumah saja. Siap! Sehat-sehat semuanya ya.
NB: Tidak semua kegiatan saya dokumentasikan, karena kadang lupa dan ada yang belum terlaksana. Foto hanya perwakilan. Semoga nanti bisa saya lengkapi.
8 komentar untuk "Menikmati Liburan Di Rumah Saja Di Tengah Pandemi"
https://kalderaproject.blogspot.com
Terimakasih sudah membaca, Jika berkenan, Silakan beri komentar....:-)