Idul Adha, Momen untuk Belajar dari Ketaatan Keluarga Ibrahim As

Assalamualaikum. Alhamdulilah kita sudah memasuki bulan dzulhijjah, bulan yang penuh dengan keberkahan dan limpahan pahala. Di bulan ini banyak moment pengingat kita untuk selalu taat kepada Allah. Masih dalam rangka ngeblog bareng dengan komunitas blogger bengkel diri, kali ini mengambil tema belajar dari keluarga Ismail. Nah, pastinya ada banyak hal yang akan dituangkan dalam tulisan di blog ini. Semoga makin menambah pemahaman kita semua. Aamiin. Tetap semangat ya! 

Nah, saya tak banyak membahas dan menulisnya. Cukuplah kita memetik pelajaran yang sangat berharga. Dari keluarga Nabi Ibrahim as., kita belajar tentang ketaatan dan pengorbanan. 

Bagaimana ikhlasnya istri beliau, Siti Hajar, ketika ditinggal sendiri di gurun pasir bersama Ismail kecil. Ridanya wanita itu ketika tahu bahwa itu semua adalah perintah Allah SWT. Siti Hajar bolak-balik antara Shofa dan Marwa. Berkat kegigihan dan kesabaran akhirnya ia mendapatkan air. Semua karena pertolongan Allah. 

Hal yang sama dilakukan oleh Nabi Ismail as. Putra Ibrahim itu juga tak kalah ikhlas ketika hendak disembelih oleh ayahnya sendiri. Ia menyemai bakti lewat ketaatannya. Tunduk pada perintah Allah Yang Maha Kuasa. Pun, ketegaran dan ketaatan Nabi Ibrahim as. pada perintah Allah SWT. Amanah dilematis itu digenggamnya. Yakin bahwa ada hikmah dibalik semua. Kisah lengkap sudah banyak tertulis ya. Di sini saya hanya mengambil pointnya saja. 

Semoga dengan secuil tulisan ini, mampu mengingatkan kita tentang makna idul adha baik ibadah qurban maupun ibadah haji. 

Jadi, idul adha tak sekadar seremoni yang kita rayakan tiap tahunnya. Namun lebih kepada momen pengingat dan muhasabah bagi kita semua. Momen spirit untuk menjadi muslim yang lebih taat dan muslim yang senantiasa beramal salih. 

Bagaimana kita diingatkan dengan ibadah qurban, meski sunnah hukumnya namun pahalanya luar biasa. Ada momen sedekah dan berbagi daging qurban dengan penuh syukur dan gembira. Bukan hanya muslim saja yang menikmatinya, namun non muslim pun ikut merasakannya. Semoga kita dimampukan untuk berqurban. Aamiin

Momen lain adalah ibadah haji. Kewajiban kaum muslim mengunjungi dan melakukan ibadah haji ke Baitullah bagi yang mampu. Nah saat ini Indonesia masih diselimuti wabah covid 19 menjadikan tertundanya ibadah haji tahun ini. Entah ada banyak asumsi terkait hal ini. Ini menandakan kaum muslim butuh negara yang peduli dan berusaha untuk mengakomodir ibadah haji dengan optimal. Mempersatukan kaum muslim di seluruh dunia  Ini menjadi PR besar bagi umat. Semoga negara yang melaksanakan syariat Allah dengan sempurna itu akan segera terwujud. Aamiin