Live to The Max dengan OPTIMAL MENJALANI PERAN


Sebagai seorang ibu bekerja dan mempunyai lima orang anak, saya tak pernah berhenti untuk selalu belajar, bersabar dan berusaha optimal menjalankan peran. Peran sekaligus tugas yang saya emban dalam menapaki kehidupan. Di usia yang ke 13 tahun pernikahan, tak menjadikan saya berhenti dan merasa puas dengan peran saya selama ini. Meski sudah melewati sepuluh tahun mahligai rumah tangga, tak selalu mulus menjalaninya. Ada hambatan dan juga beberapa tantangan yang harus saya lalui.

Peran saya sebagai seorang istri sekaligus ibu dari kelima anak, saya terus mengasah diri. Melebarkan sayap kesabaran dan juga selalu belajar agar bisa menjadi ibu yang baik. Menjadi sekolah pertama bagi anak-anak. Menjadi ibu yang selalu dirindukan anak-anak. Menjadi ibu yang dibanggakan dan menjadi seorang ibu yang dipercaya menjadi tempat tumpuan dan curhatan keluh kesah anak-anak.



Bersama dua jagoan saya (Anak no 4 dan 5)

Peran ibu tak ada habisnya. Begitulah ungkapan yang sering kita dengar. Saya pun merasakan dan menjalani peran tersebut. Mulai dari rutinitas membangunkan mereka untuk bangun tak melebihi waktu subuh, sampai mengantarkan mereka pada pembaringan dan terkadang membacakan sebuah cerita hikmah menjelang tidur. 

Sebagai seorang pengajar dan juga mengabdi di sebuah perguruan tinggi swasta di Jogjakarta, saya pun berusaha optimal menjalani peran dan tugas yang diamanahkan. Menyiapkan segala sesuatunya agar berjalan dengan baik dan lancar. 

Mengajar hampir tiap harinya dan menghabiskan minimal 4 jam di kantor. Saya juga diamanahi tugas sebagai sekretaris program studi. Cukup menguras tenaga dan juga pikiran saya. Apalagi bulan Juli ini mahasiswa angkatan 2014 akan menjalani kegiatan wajib KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan saya menjadi salah satu dosen pembimbing lapangan (DPL) nya. Wah, kebayang, kan bagaimana sibuknya saya nanti. 

Menjalankan tugas tersebut, terkadang mengalami titik jenuh dan juga apalagi kalau kondisi tubuh saya drop. Padahal semua peran tersebut tentu saja harus diimbangi dengan kondisi tubuh yang prima. Kondisi tubuh yang mempunyai daya tahan tubuh yang kuat.

Ketika sakit, peran dan tugas saya tentu saja terbengkalai. Suami yang biasanya menggantikan sementara. Kadang rasa sedih dan merasa saya merepotkan beliau terlintas dalam benak saya. Meskipun suami saya tak berkeberatan sama sekali. Namanya juga lagi sakit, kan? Ya, betul. Makanya saya harus segera sembuh dan pulih lagi.

Bicara tentang menjaga kondisi tubuh, terutama setelah habis sakit, selain memenuhi asupan dengan gizi dan nutrisi yang baik, saya mencoba memberi asupan tambahan. Iya, saya butuh vitamin yang praktis saya konsumsi. Sebenarnya saya paling malas dalam urusan yang satu ini. Namun terpaksa dan mengharuskan diri untuk bisa tetap terjaga tubuh ini. Ya meminimalisir agar tak sering ngedrop dan segera memulihkan kembali ketika telanjur sakit.

Saya mencoba mengkonsumsi Theragran-M untuk membantu memulihkan tubuh saya yang drop karena sakit. Pertama tahu vitamin ini dari seorang teman blogger juga. Saya penasaran dan ingin mencobanya. Banyak testimoniya yang bertebaran. Theragran-M adalah Vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan. Vitamin untuk mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit




Adapun keunggulan dari vitamin ini adalah:

1. Theragran-M sudah diresepkan oleh para dokter selama 40 tahun (sejak tahun 1976).

2. Kombinasi Multivitamin (Vit A, Vit B, Vit C, Vit D, Vit E) dan Mineral esensial (seperti Magnesium dan Zinc) di dalam Theragran-M terbukti meningkatkan, mengembalikan dan menjaga daya tahan tubuh, serta mempercepat proses penyembuhan.

3. Cocok untuk masa penyembuhan berbagai jenis sakit yang membutuhkan dukungan daya tahan tubuh yang maksimal.

Wah, cocok banget dengan apa saya saya butuhkan. Ya karena untuk bisa live to the Max, bagi saya adalah dengan menjalani peran-peran saya dengan optimal. Theragran- M adalah asupan pelengkap yang saya percayakan untuk mewujudkan hal tersebut. Alhamdulilah.



nunung nurlaela
nunung nurlaela Momblogger of 5. lecturer, writer

Posting Komentar untuk "Live to The Max dengan OPTIMAL MENJALANI PERAN"