Berawal dari Jempol, Kini Saya Tetap Setia Bersama XL
Kalau ditanya tentang, "Sejak kapan kamu pakai XL?" Hmm...kira-kira sejak tahun 2004 akhir saya memakai kartu XL. Wow...gak kerasa ya? sudah hampir 11 tahun rupanya.Ya, saya punya cerita dan kenangan yang tak terlupa dengan provider kartu sim yang satu ini.
Waktu itu pertengahan tahun 2004 saya baru memiliki HP. Awalnya saya pakai kartu perdana dari provider lain. Karena belum tahu tentang macam dan juga keunggulan dari berbagai provider yang ada saat itu. Saya juga belum tahu kalau ada provider kartu sim yang lebih murah dan lebih banyak menawarkan bonus menarik.
Sampai suatu ketika, saya dilamar sama seorang pemuda yang kebetulan teman satu tim dalam training yang saya geluti saat itu. Terus, apa hubungannya? hehe...iya jelas ada hubungannya dong...
Begini, sejak saya menerima pinangannya itu, tentu banyak yang harus kami rembuk bersama, kan? Karena prinsip kami adalah tidak lama-lama dalam proses ta'aruf (perkenalan). Kami pun ingin segera menikah.
Interaksi kami waktu itu adalah lebih banyak lewat HP, yaitu sms. Bermula dari saling berinteraksi secara pribadi (Jujur, saya pun belum seumur jagung kenal dengannya). "Nekat ya?" haha...mungkin bagi sebagian orang iya. Tapi bagi saya, selama saya dan dia satu prinsip, hal lain bisa mengikuti. Bismilah...saya tekadkan untuk terus berusaha memantapkan hati sampai ke jenjang pernikahan.
Sampai suatu hari, saat kami sedang intens ber sms ria tentang rencana pernikahan dan konsep pernikahan yang akan kami gelar nanti, tiba-tiba saya kehabisan pulsa dan tak bisa membalas sms-sms nya. Hingga dua hari lamanya, karena dia juga kebetulan tak bisa menelpon.
Saya waktu itu merasa biasa saja, lah wong memang begitu kondisinya. Saya nyantai saja. Nanti lah belum sempat isi pulsa (saat itu belum semudah saat ini kalau mau isi ulang pulsa) saya juga masih banyak tugas. Begitu pikir saya.
Hingga pada suatu malam, saya dikejutkan dengan panggilan ibu kost yang mengetuk pintu kamar. Dan ternyata yang lebih kaget, ternyata si Dia! Ya, dia ke tempat kost saya pertama kali tanpa sepengetahuan saya. Duuh...malam-malam begini mau ngapain?
Ternyata dia cuma khawatir, karena tak balas smsnya. Dan kebetulan lewat sekitar daerah kost saya. Saya hanya bilang saat itu habis pulsa, maaf. Dia pun pulang dengan hati lega. Pikirnya saya marah kali ya sama dia?...hehe padahal saya lagi bokek berat hingga tak bisa isi pulsa. Maklumlah anak kost isi pulsa waktu itu perlu mikir-mikir dulu...hihihi
Rencana pernikahan kami pun sudah mulai matang. Kami pun lebih sering berinteraksi via sms. Suatu hari dia sms begini: "Eh kita ganti kartu yuk!" ini ada yang lebih murah...ada XL Jempol. Hmm...saya waktu itu hanya balas. "Ya, ntr nyari dulu".
kartu jempol XL disini: sumber |
Kebetulan salah seorang teman saya menawarkan kartu jempol perdananya. Waah...langsung deh saya beli. Murah meriah dan ternyata sinyal lebih kuat. Asyiiknya....
Saya pun sms dia dengan kartu XL Jempol....Dia kaget, "Wow kok cepet banget gantinya?" Giliran dia yang kalang kabut untuk nyari kartu XL Jempol perdana yang waktu itu lumayan laris manis. Nyarinya susah katanya...
Hingga seminggu kemudian ada sms dari no yang tak dikenal. Ternyata itu nomor barunya. Ya, dia sudah dapat kartu perdana XL Jempol. Alhamdulilah...semoga tambah lancar dan tak terkendala lagi kehabisan pulsa. Aamiin...
Kartu jempol ini benar-benar murah meriah. Sesama pengguna kartu jempol jor-joran pakai sms. Sampai jempol ini pun pegal-pegal semua haha...Dan teman-temanku waktu itu pun mulai beralih pakai XL Jempol. Good bye provider kartu mahal.....begitulah coletah teman-teman saya.
Alhamdulilah hari yang kami nanti telah tiba. Tepatnya tanggal 12 Januari 2005, saya dan si Dia akhinya bertemu dan disatukan dalam ikatan yang suci dan halal. Lantunan dan ucapan doa untuk kami mengalir deras. Terutama via sms,banyak sekali ucapan bahagia untuk kami. Dan Alhamdulilah berkat kartu XL, saya pun sangat bisa leluasa membalas satu-satu sms ucapan saudara dan sahabat.
Kini, di tahun 2015 ini saya dan suami saya pun masih setia dengan XL. Meski program XL Jempol telah berakhir, namun kami enggan mengganti provider kartu kami. Kami pun mengganti dengan program XL yang lebih menarik lainnya. "Wis kadung tresno karo XL"....he..he
Begitulah kenangan saya hidup bersama XL. Xl yang hampir 11 tahun lamanya setia mendampingi kami. Suka duka kami lewati bersama dengan 4 buah hati. Begitu banyak kontribusi XL untuk kehidupan kami. Terimakasih XL....We enjoy life with you.
"Selamat Ulang Tahun XL...Semoga di usia 19 tahun ini semakin unggul dan semakin optimal dalam pelayanan kepada pengguna, semakin baik dalam setiap programnya, dan semoga XL terus berjaya!"
3 komentar untuk "Berawal dari Jempol, Kini Saya Tetap Setia Bersama XL "
Makasih ya dah mampir...:-)
Terimakasih sudah membaca, Jika berkenan, Silakan beri komentar....:-)