Acer Slim Aspire E1: Support dan Solusi bagi "emak rempong" yang punya Beragam Impian
Mimpi adalah suatu yang bebas dimiliki oleh siapa saja. Bermimpilah walau setinggi langit di angkasa. Jangan takut bermimpi, dan jangan ragu untuk memulai wujudkan mimpimu itu. Ingatkah kita kisah seorang Neil Amstrong dicibir banyak orang lantaran mimpinya ingin ke bulan. Namun cibiran itu berubah menjadi kekaguman yang luar biasa. Dan, dia adalah orang pertama yang berhasil menginjakkan kakinya di satelit bumi tersebut. Namanya tertoreh dalam sejarah antariksa dan dikenang hingga saat ini.
Semua itu berawal dari mimpi. Hebat ya? Maka dari itu, bermimpilah selagi kita bisa.
Emak rempong pun boleh bermimpi, Because Everyone may have dream
Betul, termasuk ibu rumah tangga atau saya sebut di sini “emak rempong” pun boleh bermimpi. Kok bisa? Bukankah ibu rumah tangga itu urusan dan aktivitasnya itu-itu melulu? Urusan domestik, gak jauh-jauh dari sumur dapur kasur. Dan yah, hidupnya ya itu-itu juga, gak mungkin terwujud deh kalau sampai bermimpi yang tinggi-tinggi.
Eit, jangan salah. Justru Ibu rumah tangga itu adalah sumber dari munculnya banyak mimpi orang-orang hebat. Ia punya banyak impian yang akan ditularkan energi mimpinya itu untuk anak-anaknya, keluarga dan juga masyarakat dan juga negara.
Ingatkah kita pada tekad dan mimpi suami istri pemulung yang ingin berkurban? Ah begitu kuatnya tekad mereka untuk mewujudkan mimpi itu. Dan ketika mimpi itu terwujud, begitu banyak hikmah dan juga kesadaran masyarkat akan pentingnya berkurban. Mengetuk hati orang-orang yang mampu terutama untuk lebih peka terhadap sesama. Subhanallah.
Dan, apakah saya punya mimpi?
Tentu saja!
Pernah saya ditanya ketika mengikuti sebuah training motivasi. Apa mimpimu? Coba listkan mimpimu. Tuliskan dalam sebuah kertas atau apapun yang kau suka dan mudah diingat. Tempelkan pada tempat-tempat yang selalu kau melihatnya.
Karena kesibukan, hal tersebut hanya saya pupuk dalam hati dan pikiran saya. Setiap hari saya lakukan semua aktivitas rutin ibu rumah tangga seperti memasak, menyiapkan sarapan pagi, menyiapkan anak-anak sekolah, memandikan si kecil, menyapu rumah dan halaman, ngepel mencuci dan sebagainya. Karena saya merasa masih bisa melakukannya, tanpa bantuan asisten. Terlebih lagi, saat ini sulit sekali mencari asisten yang sesuai di hati.
Mencoba me List mimpi kembali
Saat ini saya berusaha mendaftar impian saya kembali. Impian dan juga cita-cita yang ingin kuraih dalam hidup ini. Wow, ternyata banyak sekali! Dan saya coba kerucutkan satu-satu mimpi itu, saya kelompokkan agar lebih mudah dan juga asyik untuk diingat dan dijawab jika suatu saat saya ditanya lagi. Impian dan cita-cita saya adalah ingin menjadi seorang penulis dan blogger handal dan juga dosen profesional, khususnya bidang ekonomi Islam.
Hmm…tentu tak mudah bukan untuk wujudkan mimpi? Mimpi harus ada action untuk meraihnya. Mimpi bukan hanya diangan tanpa mencoba dibangun dan direalisasikan. Banyak rintangan dan juga kendala pastinya. Butuh tekad yang kuat, pendorong dan juga sarana dan prasarana, serta ikhtiyar untuk terwujudnya mimpi. Oya akan lebih baik, mimpi tersebut kita listkan juga target-targetnya, meskipun masih banyak target berikut yang hendak diraih.
Terus terang, terkadang saya ragu dan bertanya, “Ah apakah aku bisa meraih mimpiku itu?” Apalagi jika banyak masalah dan kendala menghantui. Rasanya ingin kubuang jauh-jauh mimpi-mimpiku itu. Dan berteriak “Ah tidak mungkiiiin!!!”
Hei, bukankah jadi penulis, blogger dan juga dosen yang handal dan profesional itu tak mudah? Yap, tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa kan? Selama ada usaha pasti ada jalan. Sudah banyak yang membuktikannya.
Kendala terwujudnya mimpi
Tidak fokus, rasa kurang percaya diri, block writers, kurang konsisten serta lambat dan terbatasnya akses dan gadget untuk menulis, ngeblog dan juga belajar masih ada dalam diri saya. Yang paling dominan saat ini adalah kendala karena keterbatasan waktu luang saya dan juga, penghambat yang cukup berperan adalah keterbatasan notebook/laptop.
Dengan hanya punya satu notebook, dan itu harus bergantian dengan suami saya. Ternyata cukup menjadikan lambatnya akses saya dalam menulis dan ngeblog. Terlebih lagi notebook yang punya banyak keterbatasan, baik memori maupun spesifikasi yang tak lengkap dan daya tahan baterai yang tidak begitu lama. Rasanya gemas jika tiba-tiba notebook lemot dan juga tiba-tiba mati, tapi baterai juga habis waktunya.
Ingin sekali bisa memiliki notebook handal untuk menunjang mimpiku itu. Keinginan itu semakin menggebu ketika ada notebook keluaran baru. Yap, saat ini sudah ada notebook canggih, handal dan juga murah! (ini yang saya suka dan cocok untuk kantong menengah seperti saya)
Acer kini meluncurkan produk Slim Aspire E1 series, notebook yang 30% lebih tipis dibandingkan dengan notebook lain yang sekelas. Didukung performa Intel® Processor di dalamnya. Ada beberapa varian untuk memenuhi kebutuhan spAcer yang beragam, yaitu Aspire E1-470, E1-470G, E1-432 dan juga Aspire E1 -422 Quad Core.
Dari berbagai varian tersebut, saya tertarik dengan Acer Aspire tipe E1-432 karena disamping harganya cenderung murah sekitar 4 jutaan, namun dapat diandalkan kualitasnya. Dan tak kalah pentingnya juga, bisa tampil keren dengan notebook slim yang paling tipis di kelasnya. Lihat saja spesifikasinya, yang begitu lengkap dan juga memadai. Cocok dan sangat mendukung impianku.
Salah satu spesifikasi dan kelebihannya yang membuat saya jatuh cinta adalah pada penggunaan prosesor Intel 4th Gen terbaru, atau lebih dikenal dengan kode nama Haswell. Acer mempersenjatai notebook ini dengan prosesor Intel® Dual Core Celeron® Processor 2955U yang memiliki dua buah inti (dual core) dan berjalan pada kecepatan 1.40 GHz. Wow, luar biasa.
Dan, karena dilengkapi DVD-RW, jadi tak perlu lagi repot membawa DVD-RW external. Dimensinya juga lebih tipis 30% dibanding notebook lain, tambah praktis dan lebih ringan untuk saya bawa, apalagi dengan pengguna sepeda motor seperti saya.
Baterainya bisa tahan sampai 6 jam! Cocok untuk saya yang aktif dan rempong. Jadi, masih bisa mantengin notebook sembari bekerja yang lainnya, layaknya ibu gurita.
Dengan spesifikasi handal tersebut, saya yakin Acer Slim Aspire E1 mampu sebagai Support dan Solusi bagi mimpi-mimpi saya. Saya percaya impian saya akan terwujud jika saya berusaha meraihnya. Man Jada wa Jadda.
Sebagai ibu rumah tangga yang sibuk dengan tiga anak (insya Allah mau empat). Dengan segala keterbatasan fasilitas, namun ingin selalu aktif menulis dan ingin menjadi anggota yang aktif dan eksis di dunia blog, terutama di Kumpulan Emak Blogger (KEB) serta masih selesaikan tesis yang tertunda, saya sangat butuh dan layak mendapatkan notebook impian tersebut. Aamiin.
*999 kata
“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin
Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”
Sumber:
73 komentar untuk "Acer Slim Aspire E1: Support dan Solusi bagi "emak rempong" yang punya Beragam Impian "
wuiihh jadi bu dosen nih :D
Semoga rejekimu ya Mak..
beneran deh.. jangan pernah takut bermimpi..
btw, yup, jangan takut, mimpi gratis kok...hihi
Sukses ngontes nya maaaak.....<3
* 999 kata.....
Wees aku pokok e nulis ae mak....ga weruh wis ngetik pirang kata2? qiqiqiqi
Semoga impiannya terwujud yaa ^_^
Sukses selalu.
Wah, aku gak bisa komen pake akun blogdetikku Mak :)
Prit Punya Cerita :)
makasih ya dah berkunjung...:-)
Terimakasih sudah membaca, Jika berkenan, Silakan beri komentar....:-)