Prompt #8: Kendi Antik
![]() |
Credit |
“Hey, siapa kamu!?”
Teriak Voni yang baru turun dari tangga lantai atas rumahnya. Ia terheran melihat bocah laki-laki yang sudah berada di ruang tamunya.
Anak laki-laki itu cuek, ia terus melihat-lihat isi ruang tamu yang cukup megah itu.
“Hey, kamu siapa? Ditanya kok diam saja? Bisu ya? Hmm…jangan-jangan…”
“Bik Mar! kesini cepat! ini bocah darimana seenaknya saja masuk kerumah orang! Anak yang tinggal dekat komplek mungkin ya?’ Voni berkata sendiri.
“Hey, jangan sentuh kendi itu!” Voni panik ketika bocah laki-laki itu hendak memegang kendi antik dan cantik yang ada di atas meja kecil yang cukup tinggi.
Braak!
Terlambat, kendi itu terjatuh dan pecah saat bocah itu berusaha mengambilnya.
“Oh tidaaak kendiku huhu…bocah sialan, ini kendi mahal dari China tahu!?”
Bocah gak tau diri, keluar kamu!” Voni pun dengan reflek menyeret tangan bocah itu.
“Aduh lepaskan, sakit tante, sakit.” Bocah itu meringis.
Ketika di depan pintu…
Mata Voni terbelalak, dia mendadak gugup, dan melepaskan tangan bocah itu. “Eh sayang, sudah lama datangnya Ron?”
“Hmm…cukup sudah Von, hubungan kita berakhir di sini. Kejadian tadi sudah menjawab semuanya. Cintamu palsu! Aku paling benci melihat wanita yang kasar, apalagi dengan anak kecil.”
“Ta ta pi dia…” Voni mencoba menjelaskan.
“Dengan alasan apapun!” suara Roni meninggi.
“Btw, dia keponakanku. Oke Von, selamat tinggal. Ini sebagai ganti kendimu itu.”
Roni melempar beberapa lembar uang kertas merah ke meja.
“Sayang, tunggu penjelasanku dulu…” Voni berusaha mengejar Roni.
“Jangan hubungi aku lagi.” Roni tancap gas mobilnya dan pergi dengan rasa kesalnya.
“Roni!”
Voni terduduk lemas. “ Sial, gara-gara bocah itu!”
“Bik Mar!!!! dasar pembantu sialan!” Voni berjalan masuk dan membanting pintu.
Sementara itu di luar pagar. Wanita paruh baya menatap ke arah rumah mewah itu. Tatapannya sedih dan menetaskan air mata. " Maaf saya tidak bisa menjaganya Tuan...“
Dia teringat dengan almarhum majikannya yang dulu menitipkan Voni kepadanya.
"Maafkan Non, bibik harus pergi. Bibik dah gak kuat dengan perlakuan Non…”
Belajar FF di MFF
30 komentar untuk "Prompt #8: Kendi Antik"
bagus mbak :)
si kendi penyebabnya #eh
masa cuma karena nyeret anak2 dibilang kasar? mungkin lebih baik kalau ditempeleng :)
*aaah, kayaknya saya sedang jatuh cinta*
ini Liza, http://liza-fathia.com
Keren ceritanya mbak Nunung :)
btw, makasih mbak dah mampir...:-)
Terimakasih sudah membaca, Jika berkenan, Silakan beri komentar....:-)