Prompt #10: Shioban dan Kereta Kuda

Credit



"Kereta kuda hanya untuk para ratu dan penyihir." 

"Memangnya apa yang akan kamu lakukan jika aku menginginkannya?" kata Shioban sambil mendelik ke arah jin penjaga yang mengabarkan berita tersebut. 

“Ho ho ho…tentu saja saya akan berikan apa yang Tuan mau… tapi bagaimana dengan titah sang ratu?” 

“Ah masa bodoh! Pokoknya aku mau kereta kuda. Kereta yang paling mahal dan bagus, dan satu lagi, aku ingin keretanya bisa terbang dan menghilang. Aku gak mau tinggal di bumi apalagi selalu menurut dengan titah sang ratu. Aku muak dan bosan!” 

“Hmm… Bisakah kau bawa aku ke planet lain? Tanya Shioban kepada Jin penjaga.” 

"Oya menurut penelitian terbaru, ada 3 planet yang diduga kuat layak huni oleh manusia. Planet itu yaitu Kepler-62-e, Kepler-62-f dan Kepler-69c. "

“Bagaimana Tuan?” 

“Hmm…kau pintar juga Jin. Btw, aku tertarik pergi ke Kepler-69-c.” 

“Oke siap Tuan.” 

Shioban dengan kereta kuda yang diciptakan jinnya melaju kencang, naik menuju langit dan terus melaju. 

*** 

“Hey mengapa berhenti?” Shioban terheran. 

“Hai Jin, mengapa kereta ini tidak melaju lagi? Apakah kita sudah sampai ke planet Kepler-69-c ?“ 

Anu, anu Tuan. Saya baru ingat. Ternyata, planet yang kan kita tuju adalah satu planet yang belum diteliti oleh para ilmuwan. Dan kemungkinan di huni oleh para penyihir jahat. Kuda ini tidak mau jalan karena mencium aroma penyihir jahat. “  Jin penjaga mencoba menjelaskan pada Shioban.

“Ya sudah kita, kita ke planet yang lain saja. Coba ke Kepler-62-e.” pinta Shioban. 

“Maaf tuan. Kekuatan kereta kuda ini hanya sekali perjalanan dan satu perjalanan kembali pulang ke asal , jadi kita harus balik ke bumi.” 

“Yah…kok bisa begini sih Jin? Kamu gak bisa bikin kekuatan baru pada kereta kuda ini?” 

Maaf Tuan, saya belum sanggup. “ jawab jin menunduk. 

“Huh, ya sudah kita balik lagi ke bumi!” Dengan berat hati Shioban pun kembali ke bumi. 

Dia akan kembali habiskan hari-harinya dengan segala aturan sang ratu, ibunya yang selalu khawatir dan berlebihan padanya.


*Terinspirasi setelah membaca berita ini

14 komentar

  1. Shioban anak mama yaaa, yang udah beranjak dewasa, jadi udah mulai gak mau dengerin kecerewetan mamanya :( abis maunya kabur2an aja :D tipikal anak sekarang kan gitu Mak, dicerewetin dikit, ngambek, trus kabur2an. Mudah2an anak2 kita gak gitu ya?? lah, malah rumpi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. He..he iya mbak, dia pengennya bebas. tapi ibunya terlalu khawatir sama dia. makanya dia pengen minggat...btw, makasih mbak dah mampir...:-)

      Hapus
  2. tuh kan, makanya kalau mau kabur izin dulu sama ortu, biar berhasil kaburnya... #eh :D
    bagus mbak, pake sumber referensi pula :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha.... kalau kabur ijin dulu mah bukan kabur namanya. hehehe

      Hapus
  3. wooh..shioban anak sang ratu..hehehehe..
    pelajarannya jadi anak gak boleh nakal sama ibu.. :)
    salam

    BalasHapus
  4. Redaksional, mbak.. *lirik-lirik tanda baca dan penyambungan kata*
    *lirik-lirik guru sulung*



    BalasHapus
  5. Shioban mau kabur nggak kesampaian ya he..he.. keren ceritanya mbak.

    Sedikit koreksi utk tanda baca:

    Kalimat ini : “Hmm… Bisakah kau bawa aku ke planet lain? Tanya Shioban kepada Jin penjaga.” --> petik duanya salah tempat.
    Kalimat ini : Maaf Tuan, saya belum sanggup. “ jawab jin menunduk.--> kurang tanda petik duanya.

    BalasHapus
  6. Jadi inget pelajaran fisika tentang tata surya :D

    BalasHapus
  7. mak, maaf ya. sebaiknya sebelum prompt dikasih kalimat pembukanya dulu gitu, jadi ga ujug2 langsung promptnya. soalnya prompt yg sekarang seperti sedang berada di tengah cerita. ada baiknya sih diceritakan dulu klo di tempat itu ad kereta kuda dan shioban terus menatapnya, yah pintar2 mak nunung aja :)

    BalasHapus
  8. heheheheheh ikutan nyengir, ada-ada aja Shioban mau kabur nggak kesampaian

    BalasHapus

Terimakasih sudah membaca, Jika berkenan, Silakan beri komentar....:-)