![]() |
Credit |
"Noura? Oh Nona, maaf saya tak kenal dan tak punya urusan dengan Anda. Laki-laki paruh baya yang gagah itu menggeleng dan memberikan kode pada security.
“Tunggu, saya ingin sekali bicara empat mata dengan Anda! Noura menggeliat berusaha lepas dari security. Sebelum pintu benar-benar tertutup, dia masih sempat berbalik dan berteriak, “Saya sudah mencari anda bertahun-tahun, Tuan Black. Tiga hari lalu saya melihat facebook Anda dan menemukan kisah yang sama seperti yang selalu diceritakan Ibu saya.”
Tuan Black mengernyitkan kening. "Wait for me!" Dia lari terburu-buru sambil mengenakan kacamata hitamnya.
“Uh sial! Kemana gadis itu? cepat sekali larinya.” Gerutunya.
***
“Susi, please give me some cigarette!” Tuan Black berkata pada sekretarisnya, matanya masih menatap gambar di layar 10 inchi.
“What? Saya tak mau kopi, saya mau rokok! You are very stupid!” Tiba-tiba Tuan Black berdiri dan hendak melempar secangkir kopi itu ke lantai. Wanita itu berbalik. “Ini yang kau inginkan Tuan Black?” Tiba-tiba wanita itu menodongkan sesuatu di depan wajah Tuan Black.
“Oh No! You? “ Tuan Black gemetar, berusaha mengalihkan wajahnya dari moncong pistol yang tepat berada di depan matanya.
“Kenapa? Kaget? Saya hanya minta waktu bicara sebentar dengan Anda. Tapi Anda tak pernah menggubrisnya. Sekarang tak salah lagi. Andalah yang buat ibu saya menderita.” Wanita yang ternyata Noura itu berkata dingin. Tangannya bertambah kuat mencengkeram benda hitam itu.
“Lalu Anda mau bunuh saya? Ha ha…” Tiba-tiba Tuan Black menyeringai. Noura gemetar. Dia tetap mengarahkan pistolnya.
“Aku selingkuhan ibumu. Ibumu tergila-gila padaku. Ha ha…” Tuan Black semakin terbahak.
Noura terkesiap. “Bohong! Aku tak percaya.” Noura menggelengkan kepalanya. “Tak mungkin ibuku seperti itu.”
Kau tak percaya? Lihat, lihat gambar itu. Tuan Balck tersenyum sinis. Mata Noura terbelalak. Melihat wanita toples sedang bermesraan dengan laki-laki yang mirip dengan laki-laki tua dihadapannya. “Oh tidak!”…Noura limbung. Pistol itu hampir terlepas. Dengan gesit Tuan Black merampas pistol itu dan menelikung Noura.
Lepaskan! Noura meronta-ronta. Laki-laki jahat! Noura berteriak. Tuan Black segera Membekap mulutnya dan memukul tengkuknya.
“Dasar gadis bodoh! sama seperti ibunya…Bodoh karena berpaling dariku. Dan memilih sibodoh Alex itu! lain kali kuhabisi saja kau seperti kuhabisi ayahmu!”
Tuan Black kesal dan memencet tombol, memanggil security.
“Hmm..Noura, sangat mirip denganmu...she is beautiful like you, Darling.” Tuan Black kembali menatap gambar dilayar itu, dan tersenyum licik.
*370 kata
prompt ini dibuat dalam rangka belajar FF di MondayFlashFiction
huhhhhhh mak nunung mulai nakal..
BalasHapuskerennnnn
hihihi, habisnya gak ada ide yang lurus2 aja mak...kepaksa he2...makasih ya...:-)
Hapushahaha...seru .....
BalasHapushohoho....:D
Hapusuntung g ada adegan pembunuhan yak :D
BalasHapusiya mbak...:-)
HapusDear, Mak Nunung :D oke banget ceritanya :)
BalasHapushihi, makasih mak...:-)
HapusNoura yang malang.. :(
BalasHapusiya, malah jadi korban juga...
HapusTuan Blacknya harus dikasih pelajaran, ini!
BalasHapusiya , betul mak mmg harus dikasih pelajaran! sayang dia jauh dari polisi, mafia kelas wahid ceritanya.
Hapuskhayalannya mulai liar, nih... :D
BalasHapushihi, gak ada ide lain mbak...seklai-sekali...#eh...
Hapusshe is beautiful itu isha ya mbak? hihihi ;p
BalasHapushihihi, iya deh, apa sih yang gak buat Isha? :D
Hapusiya, idenya mbak Nunung mulai ke mana-mana nih. kereeennn :)
BalasHapushihihi, ikutan dirimu mbak...
Hapushaduuuu, mau diapain tuh noura sama mr black? :(
BalasHapusmau dijadikan bulan2an sakit hati sama ibunya mak...
HapusIbu-nya Noura ini selingkuhan tuan Black. lalu berpaling ke Alex.
BalasHapuspenderitaan apa yang dialaminya, karena tuan Black?
selingkuhan itu hanya karangan Tuan Black saja mbak...ceritanya itu tuan black sakit hati karena ibunya nOura lebih memilih Alex, dia marah, Alex pun dibunuhnya.
HapusGitu donk, patut ditiru nih hayalannya mak Nunung Nurlaela yang mulai liar ini. Sip! Mak Latree....Kan suaminya ibunya Noura itu dibunuh sama si Tuan Black. Ya menderita donk mak: yang dikejar gak dapet, yang ditangan dipateni karo si Tuan Black. Gitu kan ya mak Nunung?
BalasHapussiip bunda Yati jeli sekali, yup benar bunda...tapi noura targetnya mau dijadikan penghiburnya dulu, coz mirip dgn ibunya. belum target dibunuh seperti Alex, ayahnya.
HapusOh, brarti emaknya Noura udah jatuh ketiban tangga pula, kasian bgt..
BalasHapusAnak yg jd korban ckckck.. :D
iya mbak...begitulah...
Hapus“What? Saya tak mau kopi, saya mau rokok! You are very stupid!” Tiba-tiba Tuan Black berdiri dan hendak melempar secangkir kopi itu ke lantai. << rada miss di sini. Kalo saya mungkin aku ganti dengan "Susi, kamu dengar saya?" dan lalu tiba2 jengjeng! Ternyata Noura yg ada di situ :)
BalasHapushihi, itu si susi sudah dari tadi disingkirkan sama noura mak, jadi ceritanya noura nyamar jadi susi, tuan black gak nyadar, n gak tau klo wanita yg dikiranya susi itu noura. pas kasih kopi itu juga noura mak, cuman blacknya gak ngeh, karena asyik dengan lapinya. hihi begitu mak....he2.
Hapusiya he eh aku ngerti maksudnya. cuma kayak hilang bagian Susi yg menyediakan kopinya. ato apakah kopi itu sudah disediakan sebelum Tuan Black datang?
Hapushmmmm... pengen ku remake. Boleh? :D
itu si noura ingin mempermainkan tuan black mak, jadi sengaja anterin kopi, padahl yg diminta rokok. btw, wow boleh banget mak...seneng ada yg mau remake FF saya...cihuy...:D
Hapuskeren mbak....asyik ceritanya...
BalasHapusmakasih mbak dah mau mampir...:-)
Hapusih tuan black jahat :(
BalasHapusiya...jahat...:(
BalasHapusSaya nebak2 kisah yang sering diceritakan ibu Noura mungkin ttg sakit hatinya terhadap Tn. Black karena membunuh Alex, suaminya (ayah Noura).
BalasHapusTapi, mungkinkah Tn. Black menulis hal yang sama di note fb-nya?
Saya jadi penasaran, note Tn. Black hingga Noura menebak inilah orang yang dia cari selama ini :D
ya, mungkin saja mak, kan hanya cerita hihi. btw, emang banyak kekurangan mak, e tapi udah diremake sama mak Carra, hasilnya lebih padat dan oke...makasoh ya dah berkunjung...:-)
Hapus